DESAIN DAN FUNGSI SENI RUPA MENURUT FELDMAN
Desain atau rancangan biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan objek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses". Salah satu contoh dari perancangan proses
Menurut feldman bahwa fungsi seni yang sudah berlangsung sejak zaman dahulu adalah untuk memuaskan: (1) kebutuhan-kebutuhan individu tentang ekspresi pribadi, (2) kebutuhan- kebutuhan sosial kita untuk keperluan display, (3) kebutuhan-kebutuhan fisik mengenai kita, mengenai barang-barang dan bangunan yang bermanfaat.
Feldman (1967: 2-3) “membagi fungsi seni menjadi tiga bagian, yaitu : personal functions of art, the socisl function of art, dan physical function of art”.
a. Fungsi personal (personal functions of art)
Gambar visual-alat komunikasi. Akan tetapi, seni juga melampaui komunikasi informasi, tetapi juga mengungkapkan seluruh dimensi kepribadian manusia, atau psikologis dalam keadaan tertentu. Seni adalah lebih dari simbol standar dan tanda-tanda yang digunakan karena pembentukan unsur-unsur, seperti: garis, warna, tekstur, mengirim subliminal makna luar informasi dasar, keberadaan unsur-unsur ini memberikan maksud dan makna kepada artis dan penonton.
b. Fungsi sosial (the social function of art)
Fungsi sosial suatu karya seni menurut Feldman (1967: 36-37) diuraikan sebagai berikut : (1) karya seni itu mencari atau cenderung mempengaruhi perilaku kolektif orang banyak, (2) karya itu diciptakan untuk dilihat atau dipergunakan, khususnya dalam situasi-situasi umum, dan (3) karya seni itu mengespresikan aspek-aspek tentang eksistensi sosial atau kolektif sebagai lawan dari bermacam-macam pengalaman setiap individu.
Seni melakukan fungsi sosial jika mempengaruhi kelompok manusia, hal ini dibuat untuk dilihat atau digunakan dalam situasi umum (karya mural Diego Rivera) ini menggambarkan aspek-aspek kehidupan bersama oleh semua, sebagai lawan jenis pengalaman pribadi.
c. Fungsi fisik (physical function of art)
Fungsi fisik dihubungkan dengan “penggunaan benda-benda yang efektif sesuai dengan kriteria kegunaan dan efisiensi, baik penampilan maupun permintaannya”. (Feldman, 1967: 71). Fungsi seni dalam gagasan Feldman merupakan salah satu pengaturan yang akan melekat pada setiap karya seni. Karya pribadi atau kelompok, tetap berbicara mengenai ruang
dan dimensi pemikiran dan konsep-konsep emosional. Fungsi dalam batasan feldman adalah seperangkat alat yang tidak dimaksudkan untuk mengatur kenapa seniman berkarya, tetapi lebih pada dinamisnya seniman dalam berkarya.
No comments:
Post a Comment