Monday, July 24, 2023

MENGGAMBAR PERSPEKTIF

 

 Gambar perspektif merupakan cara menggambar suatu objek riil ataupun imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata ataupun menurut pandangan mata seorang penggambar. Dimana gambar perspektif ini adalah penggabungan dari seni dan juga ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah bidang yang datar. Sehingga hasil gambarnya terlihat seperti pandangan mata dari suatu jarak dan juga posisi tertentu.

Gambar merupakan bagian dari hasil karya seni rupa dua dimensi, gambar perspektif mengandung maksud sebagai upaya atau teknik menggambar agar objek atau benda yang digambar sesuai dengan hasil yang sebenarnya berdasarkan pandangan mata. Pengertian ini dikutip dari Suparyono (1981:7), “Kata perspektif berasal dari kata prospettiva (bahasa Itali) yang berarti gambar pandangan” dan Scahari (2006:96), “Gambar perspektif adalah gambar benda atau ruang berkesan tiga dimensi” serta Suhardiman (1987:63), “Ilmu perspektif: ilmu yang mempelajari cara menggambar benda sehingga kesan gambar sesuai kesan mata kita melihat benda tersebut dan terlihat pula adanya kesan jauh dan dekat”.

    Di dalam gambar perspektif, segala sesuatu yang terlihat pada pandangan mata, jika posisinya semakin jauh, maka akan terlihat semakin kecil dari ukuran sebenarnya. Begitu pula dengan warna yang akan semakin pudar dan lemah. Lalu, apabila benda yang kita lihat semakin jauh, tidak terhingga, maka benda tersebut akan terlihat semakin kecil dan pada akhirnya akan terlihat menjadi satu titik atau lenyap. Pada suatu posisi pandangan mata seseorang, semua benda yang letaknya sangat jauh dari mata akan terlihat seperti titik-titik yang berderet dan terletak di dalam garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang aman dilihat di garis cakrawala yang disebut.

 Unsur-Unsur Perspektif

  1. Bidang Horison

    Yang dimaksud bidang cakrawala dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan, kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan menyamakan gambar yang di atas dan di bawah mata.

  2. Garis batas
    Garis batas adalah penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika kita melihat suatu objek, terdapat batas pendangan, maka dari itu terjadi garis batas suatu benda.

  3. Titik Lenyap atau Titik Hilang
    Titik hilang adalah titik dalam perspektif gambar di mana garis-garis yang sesungguhnya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini. Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjauhi pengamat akan tergambarkan lebih kecil daripada objek yang lebih dekat dengan pengamat. Letak titik hilang segaris lurus dengan garis rumbai (untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang)

  4. Titik Mata atau Titik Pandang
    Titik pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut mengamati mengamati objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berada dari objek, semakin luas pula objek yang mampu dipandang pengamat.

Jenis Gambar Perspektif
Pada dasarnya, gambar perspektif terbagi menjadi tiga jenis yakni one point perspective, two point perspective, dan three point perspective. 

1. Perspektif Satu Titik
Satu titik atau disebut juga sebagai perspektif sejajar adalah menggambar sebuah objek yang dilihat dari satu sisi perspektif saja. Misalnya, detikers ingin menggambar kubus yang diletakkan pada sebuah bidang datar dan sisinya sejajar pada bidang proyeksi, maka sebagian empuknya akan sejajar dengan proyeksi bidang, sementara bagian rusuk-rusuk lainnya akan nampak seolah menuju ke satu titik.

2. Perspektif Dua Titik
Perspektif dua titik atau disebut juga perspektif sudut adalah menggambar suatu objek yang dilihat dari dua sisi perspektif. Misalnya, jika posisi kubus tadi digeser sedikit hingga bagian sisi sampingnya tidak ada yang sejajar, maka sisi alas atau atap kubus akan membentuk sudut terhadap bidang proyeksi, lalu sebagian posisinya seolah-olah menuju ke dua buah titik yang terletak di kanan dan kiri.

3. Perspektif Tiga Titik
Yang terakhir adalah perspektif tiga titik atau disebut juga dengan perspektif miring, di mana seseorang yang menggambar sebuah objek akan melihat dari tiga sisi perspektif. Misalnya, jika kubus tadi sudah membentuk perspektif dua titik, bagian sisi alasnya bisa diangkat sehingga memunculkan satu sudut baru yang menyentuh bagian alas kubus, hal ini seolah-olah akan menuju ke titik ketiga yang ada di bawah.

Menggambar Perspektif menurut Posisi Mata dan Garis Horison

Sudut pandang mata burung adalah  perspektif  yang memperlihatkan objek seolah-olah dilihat dari pandangan burung yang sedang terbang di ketinggian.  Sudut pandang mata burung dapat ditemukan pada gambar, fotografi, cetak biru, denah , dan peta. 

Sudut pandang mata  manusia adalah cara memandang seseorang ketika objek atau gambar yang mereka lihat memiliki posisi sejajar dengan apa yang mereka lihat. Secara sederhana, perspektif ini dapat menunjukkan sebuah objek dengan apa adanya atau sederhana dan hampir sama dengan kondisi yang sesungguhnya.

Perspektif mata katak adalah perspektif yang memposisikan diri seseorang seperti katak ketika melihat suatu objek dalam posisi tiarap. Dengan perspektif ini, akan memungkinkan penggunanya seakan-akan sedang melihat objek dari posisi bawah. Melalui cara pandang yang satu ini kita bisa melihat objek secara dramatis.


Monday, July 17, 2023

SEJARAH SENI RUPA BARAT

 

o t h i c 

Gothic adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah periode yang dimulai sekitar pertengahan abad kedua belas dan berlangsung sampai akhir abad kelima belas, di beberapa daerah hingga abad keenam belas. Nama istilah itu dibuat oleh kritikus sebagai cemoohan seni periode tersebut karena tidak berpegang pada standar seni Yunani dan Romawi kuno.

Nama tersebut diambil dari Suku Goth (suku barbar) yang telah berhasil menjatuhkan Roma. Istilah Gothic diberikan pada bangunan-bangunan baru yang didirikan berdasarkan keinginan suku Goth. Suku Goth tidak mendesain atau sengaja membangun berbagai arsitektur yang bergaya gothic. Style yang digunakan masih berpatok pada standar seni roma. Banyak bangunan yang telah dirancang berdasarkan gaya Romawi. Tetapi saat penyelesaiannya dipaksa untuk diubah oleh kaum Goth yang telah berhasil menaklukan Roma, untuk menghilangkan pengaruh budaya aslinya.

Renaissance/ Renaisans

Secara garis besar, periode renaisans berlangsung sekitar 200 tahun pada tahun1400-1600. Kata renaissance secara harfiah berarti “kelahiran kembali” dan merupakan terjemahan Perancis dari bahasa itali: rinascita. Dua komponen utama gaya Renaisans adalah sebagai berikut:

  1. Membangkitkan kembali bentuk klasik yang awalnya dikembangkan oleh orang Yunani dan Romawi kuno yang telah ‘dihilangkan’ oleh kaum Goth pada periode sebelumnya.
  2. Renaisans juga melakukan penekanan dan perhatian intensif terhadap kepentingan sekuler dalam humanisme dan penegasan pentingnya individu.
  3. Periode Renaisans dalam sejarah seni berbarengan dengan awal zaman besar penemuan dan eksplorasi barat, ketika keinginan umum bangsa barat adalah untuk terus berkembang serta menguji semua aspek yang ada di alam dunia.

Pada masa Renaisans, para seniman tidak lagi dianggap sebagai perajin (artisan) belaka, seperti pada masa lalu di abad pertengahan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah seniman muncul sebagai kepribadian independen, serupa/sederajat dengan penyair dan penulis. Seniman mencari solusi baru untuk masalah formal dan visual, dan banyak dari mereka juga dikhususkan untuk melakukan eksperimen ilmiah. Dalam konteks renaisans, perspektif matematis atau linier dikembangkan, sebuah sistem di mana semua benda dalam lukisan atau relif dihubungkan baik secara proporsional maupun rasional. Akibatnya, permukaan yang dicat dianggap sebagai jendela alam, dan menjadi tugas pelukis untuk menggambarkan dunia ini dalam karya seni mereka.

Para pelukis mulai mencurahkan lebih banyak perhatian pada penggambaran pemandangan alam seperti pohon, bunga, tanaman, pegunungan jauh, dan langit. Seniman mempelajari efek cahaya di alam terbuka dan bagaimana cara mata memandang semua elemen yang beragam di alam. Mereka mengembangkan aerial perspective, di mana semakin jauh objek semakin tidak mencolok dan kurang tajam objek tersebut saat dipandang. Pelukis dari Flanders dan Belanda memperkenalkan cat minyak sebagai media baru seni di masa ini, dimana tempera (adonan gips dan putih telur) adalah media seni yang sebelumnya umum digunakan

B a r o k (baroque)


desain yang berlebihan, dramatis, dan lepas dari aturan. Bangunan Baroque menunjukkan kemegahan dan kekuasaan,
Bangunan yang dibangun pada era Baroque memiliki penekanan atau aksen yang kuat pada bagian pilar yang berbentuk memutar, kubah, pencahayaan dramatis yang langsung menyorot karya-karya seni di dalam gereja agar terlihat teatrikal, lukisan dinding atau fresco pada langit-langit bangunan, serta efek tiga dimensi dari banyaknya pahatan yang rumit di permukaan bangunannya. Karakteristik yang paling terlihat dari arsitektur ini adalah bentuk dinding-dinding yang cekung dan cembung yang mampu menciptakan motion atau pergerakan pada bangunan.

R o k o k o (Rococo)

Sering disebut Barok akhir (Late Baroque) atau Rocaille
Ciri khasnya yang rumit, mewah, dan seperti istana.
Gaya yang satu ini pertama kali muncul pada abad ke 18 di Paris.


Tabel Periodisasi Sejarah Seni Dunia

Periode SeniTahun
Egyptian Art/ Seni Mesir Kuno3000 – 350 SM
Greek Art/ Seni Yunani Kuno900 – 30 SM
Roman Art/ Seni Roma500 SM – 400
Chinese Art / Seni Cina202 SM – 220
Pre-Columbia/ Pra Kolombia900 – 1299
India1200 – 1299
Romanesque1000 – 1200
Gothic Art1100 – 1300
China (Dinasti Ming)1368 – 1643
Italian Renaissance/ Renaisans Itali1400 – 1600
Northern Renaissance/ Renaisans Utara1400 – 1600
Baroque1600 – 1700
India (Pengaruh Islam)1725 – 1775
Rococo1700 – 1776
OceaniaSekitar 1780-an
Neo Classicism1780 – 1820
Romanticism/ Romantisisme1800 – 1850
Oceania1875 – 1970
Realism/ Realisme1850 – 1900
Impressionism/ Impresionisme1860 – 1886
Africa/ Afrika1900 – 1950
Africa/ Afrika1900 – 1999
Fauvism/ Fauvisme1904 – 1908
Japan/ Jepang1880 – 1920
Cubism/ Kubisme1908 – 1914
Surrealism/ Surealisme1921 – 1942
Abstract Expressionism/ Abstrak Ekspresionisme1946 – 1960
Pop Art1950 – 1960
Minimalism/ Minimalisme1960 – 1970
Neo ExpressionismSekitar 1980-an

PROSES KREATIF

 Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli

1 . James J. Gallagher (1985)

“Kreativitas adalah proses mental di mana seorang individu menciptakan ide atau produk baru, atau menggabungkan kembali ide dan produk yang ada, dengan cara yang baru baginya.”

Pengertian kreativitas adalah suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya.

2.David Campbell

Kreativitas David Campbell adalah suatu  kemampuan untuk menciptakan hasil yang bersifat baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh, dan berguna bagi masyarakat 

3. Widayatun

Pengertian kreativitas adalah kemampuan memecahkan masalah yang memberikan individu mampu menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang.

4. Chaplin (1989)

Pengertian kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru menggunakan metode-metode baru.

5. Clarkl Monstakis (dalam Munandar, 1995)

Pengertian kreativitas adalah pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain.

6.James R.Evans

Pengertian kreativitas adalah keterampialn menentukan pertalian baru dengan melihat subjek perspektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep dalam pikiran.

7.Semiawan (1997)

Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam memecahkan masalah.

8. Santorock

Pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk memikirkan sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa serta mendapatkan solusi-solusi yang unik.

9.Supriadi (1994)

Pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada.

10. Csikzentmihalyi (dalam Munandar, 1995)

Pengertian kreativitas adalah sebagai produk yang berkaitan dengan penemuan sesuatu, memproduksi sesuatu yang baru, daripada akumulasi keterampilan atau berlatih pengetahuan dan mempelajari buku.

11. Munandar

Pengertian kreativitas adalah kemampuan mengombinasikan. pecahkan masalah, dan cerminan dari kemampuan operasional anak kreatif.

Proses Kreatif

Tahapan Proses Kreatif


1. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan dilakukan dengan cara wawancara, mencatat data, atau membaca.

Kegiatan-kegiatan tersebut berfungsi untuk mengumpulkan fakta, ide, dan juga opini.

Nah, setelah informasi terkumpul maka dilakukan pengaturan atau pengolahan terhadap konsep tersebut.

Konsep itulah yang menjadi bahan pemikiran untuk menghasilkan konsep baru.

2. Tahap Inkubasi


Menyusun pemecahan masalah dengan menghentikan beberapa pemecahan masalah sebelumnya

3. Tahap Iluminasi

mennyelesaikan masalah dengan ide yang muncul secara tiba-tiba

4. Tahap Evaluasi Ide

Meninjau ide dengan berbagai pihak

5. Tahap Elaborasi

Bergerak untuk mewujudkan ide

TEKNIK PEMBUATAN KERAMIK

  Teknik Pilin  Teknik ini dikenal juga sebagai teknik coil , teknik ini adalah membuat keramik dari bahan tanah liat yang sudah dipilin-pil...